Rabu, 28 Oktober 2015

Pelajaran Hidup

Hai semua...

Mau berbagi cerita nih. :) Semoga kita bisa sama - sama belajar ya...

------------

Beberapa hari yang lalu, aku mengikuti sebuah seleksi untuk menjadi asisten dosen di salah satu bagian departement. Di dalam seleksi terdapat 3 sesi ujian. Di sesi pertama, berjalan cukup baik. Namun di ses kedua, saya merasa bahwa, saya tidak akan lulus. Saat masuk ke ruangan, saya justru panik dengan hal yang seharusnya tidak begitu saya pikirkan. Jujur saja, yang menjadi fokus saya justru : Bahasa apa yang harus saya pergunakan ketika presentasi nanti ? Bahasa Indonesia kah ? Atau Bahasa Inggris ?

Sebagaimana yang kalian tau, saya sedang berkuliah di kelas internasional. Sehingga, ketika menjawab pertanyaan, tentunya memakai Bahasa Inggris. Istilah - istilah pun menggunakan Bahasa Inggris. Hal yang tidak terpikirkan oleh saya ada saat itu adalah : mengapa saya tidak memakai Bahasa yang lebih nyaman saya gunakan kemudian men-translate nya...

Karena saya salah fokus, materi utama yang harus dibawakan pun menjadi buyar. Alhasil, performa saya memang kurang memuaskan.

Sesi ketiga berjalan dengan sangat baik, karena saya hanya perlu menunjukkan bagan yang harus ditunjuk.

Karena saya sadar bahwa tes sesi kedua adalah sesi yang paling penting, maka dari itu kuat perasaan saya bahwa pekerjaan dan kesempatan ini bukan untuk saya.

Dari sini saya belajar banyak pelajaran :

1. Kamu hanya bisa berencana dan berusaha. Segalanya Tuhanlah yang menentukan. Tuhan punya tidak jawaban yang sebenarnya sederhana dalam hidup ini. Ya, tidak, atau nanti. Jika ya, itulah yang terbaik bagimu. Jika tidak, Tuhan memiliki yang lebih tepat untukmu. Jika nanti, kita diminta untuk belajar bersabar dan berusaha lebih baik lagi. Sekali pun kamu sudah mempersiapkan dengan baik, kalau Tuhan berkata 'tidak', maka apapun bisa terjadi.

2. Fokus pada prioritas pertama yang paling penting.

3. Ketenangan memang perlu dipersiapkan dalam menghadapi apapun

4. Tuhan tahu yang terbaik bagi dirimu. Percayalah padaNya.

5. Setiap kisah dalam perjalan hidup memiliki pelajarannya tersendiri. Ambil pelajaran yang telah kamu pelajari untuk membuat dirimu menjadi lebih baik di kemudian hari.


------------

Semoga tulisan ini berguna dan bisa dijadikan pelajaran baik bagi teman - teman maupun terutama untuk diri saya sendiri.


Selamat malam,
Tuhan memberkati kita semua :)

Cynthia Novelia.