Jumat, 27 November 2015

Ketika Kembali ke Jakarta...





Halo semua :)

Mumpung saya sedang ada waktu senggang ( yang sebenarnya tidak senggang - senggang amat ), saya berusaha untuk menuliskan ini agar bisa berbagi dengan para pembaca sekalian.

Akhirnya, saya kembali ke Jakarta. Ya, walau hanya kurang lebih 3 hari, tetapi banyak pengalaman yan saya dapat di sana.

Saya dan beberapa teman saya mengikuti kegiatan NAE ( National Action Event ) - AMSA Indonesia 2015 yang bertempat di Universitas Pelita Harapan. 

Review sedikit dulu :

Jadi untuk pergi ke sana ada 2 pilihan, menjadi general delegates yang nantinya pada acara ini akan berfokus pada social Act atau menjadi debater yang mengikuti lomba debat. Pada awalnya, saya ingin mengikuti acara ini karena sekali - sekali saya ingin mengikuti kegiatan nasional dari organisasi yang saya ikuti. Ketika tahu ada seleksi untuk menjadi tim debat, saya pun tertarik untuk mengikutinya. 

Pengalaman debat saya masih dibilang masih sangat sedikit, namun, saya sudah tertarik dengan debat semenjak saya bergabung di English Club SMA dahulu ( mungkin nanti saya akan ceritakan di blog ini di lain waktu ). Terlebih lagi, saya masih butuh media untuk belajar tentang public speaking. Hal yang lebih sederhana lagi adalah, saya berusaha melatih diri saya untuk mengurangi rasa gugup ketika berbicara di depan banyak orang. 

Jadilah, saya mengikuti seleksi tersebut, dan jadilah Tuhan memberikan saya kesempatan untuk belajar lebih. 

Sempat ada pemikiran panjang apakah saya sadi mengikuti acara ini atau tidak karena jadwal acara NAE ini sangat berdekatan dengan jadwal - jadwal ujian saya. Pada akhirnya, saya memilih untuk mengikuti acara ini dengan konsekuensi waktu saya untuk istirahat memang berkurang ( ya, harus membagi waktu dengan baik ).

saya berangkat bersama teman - teman yang baik sekali, ada Satrio sebagai representatif AMSA - UGM, ada Sasa, Gloria, Gilang, Gerry, Riri, Marcel.

Teman se tim saya ada Marsa dan Yansen. Suatu kehormatan bagi saya sendiri dapat se tim dengan Marsa yang ternyata merupakan best speaker saat ISDC 2014, dan di NAE ini pun dia menjadi best speaker, serta Yansen yang di NAE ini menjadi 6th speaker. Saya belum termasuk menjadi 10 besar. Ya, saya masih masih baru dan masih harus banyak belajar :) Tetapi, selama kegiatan ini, saya banyak belajar dari Marsa dan Yansen tentang debat dan public speaking. banyak sekali. Mereka juga mengajarkan bagaimana membangun tim yang saling mendukung di dalam lomba debat yang saya masih sangat baru di bidang ini. Sungguh, saya berterima kasih kepada mereka :)

Di acara ini saya juga bertemu 2 LO yang baik yang banyak membantu kami dari AMSA - UGM selama acara NAE ini berlangsung. Mereka adalah Valencia dan Jesslyn.

Untuk hari pertama, intinya adalah welcoming party ; pembukaan.
Untuk hari kedua, ada social act atau lomba debat.
Untuk hari ketiga,ada campaign, debat semifinal dan final, setelah itu pulang... :'(

Tim debat kami tidak masuk semifinal. Kami peringkat kelima, sementara yang masuk semifinal hanya 4 tim... Kami mengakui tim debat yang masuk ke semifinal adalah tim debat yang hebat. Ada Tim debat UNPAD, UNHAS, Universitas Sam Ratulangi dan UNDIP yang akhrinya keluar sebagai pemenang pertama.

untuk saya sendiri, saya masih harus lebih banyak blajar lagi...

Terima kasih untuk pengalaman yang sangat berharga ini, teman - teman :)

" Gunakan masa mudamu untuk belajar banyak hal ( pengembangan diri )... "

CN '15

Rabu, 28 Oktober 2015

Pelajaran Hidup

Hai semua...

Mau berbagi cerita nih. :) Semoga kita bisa sama - sama belajar ya...

------------

Beberapa hari yang lalu, aku mengikuti sebuah seleksi untuk menjadi asisten dosen di salah satu bagian departement. Di dalam seleksi terdapat 3 sesi ujian. Di sesi pertama, berjalan cukup baik. Namun di ses kedua, saya merasa bahwa, saya tidak akan lulus. Saat masuk ke ruangan, saya justru panik dengan hal yang seharusnya tidak begitu saya pikirkan. Jujur saja, yang menjadi fokus saya justru : Bahasa apa yang harus saya pergunakan ketika presentasi nanti ? Bahasa Indonesia kah ? Atau Bahasa Inggris ?

Sebagaimana yang kalian tau, saya sedang berkuliah di kelas internasional. Sehingga, ketika menjawab pertanyaan, tentunya memakai Bahasa Inggris. Istilah - istilah pun menggunakan Bahasa Inggris. Hal yang tidak terpikirkan oleh saya ada saat itu adalah : mengapa saya tidak memakai Bahasa yang lebih nyaman saya gunakan kemudian men-translate nya...

Karena saya salah fokus, materi utama yang harus dibawakan pun menjadi buyar. Alhasil, performa saya memang kurang memuaskan.

Sesi ketiga berjalan dengan sangat baik, karena saya hanya perlu menunjukkan bagan yang harus ditunjuk.

Karena saya sadar bahwa tes sesi kedua adalah sesi yang paling penting, maka dari itu kuat perasaan saya bahwa pekerjaan dan kesempatan ini bukan untuk saya.

Dari sini saya belajar banyak pelajaran :

1. Kamu hanya bisa berencana dan berusaha. Segalanya Tuhanlah yang menentukan. Tuhan punya tidak jawaban yang sebenarnya sederhana dalam hidup ini. Ya, tidak, atau nanti. Jika ya, itulah yang terbaik bagimu. Jika tidak, Tuhan memiliki yang lebih tepat untukmu. Jika nanti, kita diminta untuk belajar bersabar dan berusaha lebih baik lagi. Sekali pun kamu sudah mempersiapkan dengan baik, kalau Tuhan berkata 'tidak', maka apapun bisa terjadi.

2. Fokus pada prioritas pertama yang paling penting.

3. Ketenangan memang perlu dipersiapkan dalam menghadapi apapun

4. Tuhan tahu yang terbaik bagi dirimu. Percayalah padaNya.

5. Setiap kisah dalam perjalan hidup memiliki pelajarannya tersendiri. Ambil pelajaran yang telah kamu pelajari untuk membuat dirimu menjadi lebih baik di kemudian hari.


------------

Semoga tulisan ini berguna dan bisa dijadikan pelajaran baik bagi teman - teman maupun terutama untuk diri saya sendiri.


Selamat malam,
Tuhan memberkati kita semua :)

Cynthia Novelia.


Minggu, 23 Agustus 2015

Ingin belajar di Pendidikan Kedokteran UGM ?



Haloo semua :) Mudah - mudahan tulisan saya kali ini berguna terutama bagi teman - teman semua yang ingin masuk ke FK UGM :D


Tulisan kali ini adalah mengenai :

1.  Tes masuk untuk ke Pendidikan Dokter UGM apa saja ?
2.  Perkuliahan di Pendidikan Dokter UGM bagaimana ?

Untuk topik kedua, akan saya update setiap tahunnya. Soalnya sekarang ( pada saat memulai untuk menulis ) saya baru saja menyelesaikan tahun pertama kuliah di Pendidikan Dokter UGM.

Oh ya, saya juga berbagi cerita ini berdasarkan dengan tahun ajaran saya, 2014. Mungkin akan ada perbedaan di tahun yang lain, tapi kebanyakkan masih sama intinya sih... :)

Ok , kita mulai yaa...

TOPIK PERTAMA


Untuk bisa masuk dan belajar di Pendidikan Dokter di UGM itu kita harus lulus di antara 5 tes ini. 3 untuk reguler, dan 2 untuk IUP ( kelas internasional ). Sebenarnya ada test lain yang untuk masuk ke reguler seperti Penerimaan Bibit Unggul. Namun, yang saya ceritakan di sini yang umum aja ya, ^^v ( yang semua siswa di Indonesia bisa ikut tes nya :D )

Apa aja tes nya ?

1. SNMPTN ( Reguler )
2. SBMPTN ( Reguler )
3. UM UGM - UTUL ( Reguler )
4. UM UGM - First Intake ( International )
5. UM UGM - Second Intake ( International )

Ya, sebagaiman yang kita ketahui, undangan ataupun yang lebih dikenal dengan SNMPTN itu aku juga masih bingung bagaimana sistem penerimaannya. Soalnya kan, berdasarkan nilai rapor dan UN. jadi kita juga masih belum jelas bagaiman sistemnya...

Jadi menurutku, yang bisa diusahakan untuk berjuang lebih atau belajar lebih adalah di SBMPTN dan UM UGM.

Jadi, timeline yang biasanya berjalan adalah :

SNMPTN -> UM UGM - First Intake -> SBMPTN -> UM UGM - UTUL ( Reguler ) -> UM UGM - Second Intake.

Untuk lebih jelasnya tentang time line, bisa ke sini -> http://um.ugm.ac.id/

Apa perbedaannya UM UGM reguler dan UM UGM International ?

Tes UM UGM - UTUL Reguler dalam dua hari :
- TPA,
- Pengetahuan dasar,
- Pengetahuan IPA.

Total : 3

Tes UM UGM International dalam dua hari :
- GMST
- TOEFL
- Academic Test - Dasar dan IPA
- Situational Judgement Test
- MMPI

Total : 6, Questions are written in English.

TOPIK KEDUA


Saya berada di kelas Internasional. Meskipun begitu, kurikulum yang diajarkan baik di kelas reguler maupun internasional adalah sama. Hanya saja perbedaannya adalah bahasa pengantar dan bahasa di soal kelas Internasional adalah dalam bahasa Inggris.

Oh ya, yang juga membedakan internasional dan reguler adalah, pada blok pilihan, kelas internasional wajib mengambil 1 modul di luar negeri.

First Year...

FK UGM menggunakan sistem blok dalam pembelajarannya. 1 blok itu 6 sks. Nah, dalam satu tahun akan ada 6 blok, ada BCCT 4 sks, dan ada CFHC-IPE 2 sks.

Blok ke ...

A1. Being a Medical Student and Locomotor System
A2. Digestive System and Metabolism
A3. Cardiorespiratory System
A4. Genitourinary System
A5. Nerve System & Sense Organs
A6. Blood and Immune System

BCCT, Basic Clinical Competence Training,  itu untuk pelajaran tentang dasar praktek klinik dokter. Untuk tahun pertama itu nanti diajarkan bagaimana cara pakai sphygmomanometer, palu refleks, dll. Untuk tahun pertama, kita masih belum belajar tentang diagnosisnya apa, trus pengobatannya apa. Masih yang sederhana...

Kalau CFHC - IPE, nanti kita yang dari Pendidikan Dokter bergabung dengan prodi Gizi Kesehatan dan Ilmu Keperawatan, terjun langsung ke sebuah keluarga. Kita dilatih untuk menjadi tenaga medis keluarga. Untuk tahun pertama, masih yang sederhana tugasnya. Intinya lebih ke perkenalan ke keluarganya. 

---------------------

Nah, untuk sekarang sekian dulu ya... mudah - mudahan ada gambaran :)

Kalau mau nanya - nanya lagi bisa ke ask.fm/cynzgreen :)

Semoga berguna dan dapat membantu teman - teman semua :)


- Cynthia Novelia -

Sabtu, 27 Juni 2015

Untuk Kamu, Malam.

Untuk Kamu, Malam
Karya : Cynthia Novelia



-----------------------

28-03-2014

Selamat malam untuk kamu yang di sana, di kota barat, di kota hujan.
Apa kabarmu hari ini ? Kuingin kesehatan akan selalu berpihak kepadamu.

Aku sehat - sehat saja di sini. Tidak sakit.
Rindu. Pada dirimu.
Apakah kamu merindu pada diriku ?
Aku tak tahu jawabannya, tapi itulah yang kuharapkan.

Terima kasih telah memberiku kesempatan untuk memiliki rasa cinta dan kasih.
Terima kasih untuk hadir di dunia ini

Selamat malam, selamat tidur.
Semoga kita bertemu di kemudian hari.


-----------------------

Sebuah Tanggal, di mana kamu datang ke dunia ini :)

Selamat malam untuk kamu yang berulang tahun.

Selalu kudoakan untuk yang terbaik bagimu. Hari ini genap usia mu 19 tahun.
Kamu semakin dewasa,
Semakin memikat hati.

Bolehkah aku jujur ?
Semakin hari keraguan semakin tumbuh dalam diri ini.
Merasakan sikapmu kepadaku membuat semuanya menjadi kelabu.
Rasanya, aku ini hanya sekelibat bayang dalam hidupmu.

Lama - lama aku berpikir, haruskah kupelas bayangmu dalam hitam ?

Aku bingung...

Selamat malam, selamat beristirahat.
Dari yang menyukaimu dalam keheningan.

-----------------------

04 - 04 - 2014

Selamat malam, selamat berbahagia.

Sepertinya kamu telah menemukan gadis yang engkau cintai.

Bukan, gadis itu bukan aku.

Semoga kamu berbahagia jika dia memang yang terbaik untukmu.

Aku. Sendiri. Menikmati rintik hujan yang dingin hingga merasuk ke tulang - tulangku.
Merasakan kelamnya malam itu. Perlahan menjadi semakin hitam.

Terima kasih untuk hadir di dunia ini.
Terima kasih telah memberi kesempatan kepadaku untuk merasakan mencintai tanpa dicintai.
Seperti gemuruh tanpa hujan
Seperti laut tanpa kehidupan.

-----------------------

18 - 04 - 2014

"Setia dalam kebodohan.
Itulah cinta semu."


Selamat malam,
Kemudian pagi.

Jiwa yang kucinta, apakah engkau telah membaca tulisanku ?

Aku ingin kamu cemburu karenanya.
Aku ingin berhenti menunggu.
Aku ingin semua diam.
Aku ingin melupakanmu.

Senja telah datang kembali, malam pun tiba bercumbu dengan rembulan.
Selamat tidur, kamu.

Dari aku, sang bayang tanpa raga di dalam matamu.

-----------------------

19 - 04 - 2014

Selamat malam, selamat tidur.
Dan selamat untuk diriku sendiri yang menunggu kabar darimu yang tak kunjung datang.

Selamat malam, selamat beristirahat.
Semoga kita dapat berjumpa di alam mimpi walau hanya sekejap pejam mata.

-----------------------

26 - 04 - 2014

Selamat malam, selamat beristirahat

Semakin hari, semakin kuragu padamu.
Tidak ada ucapan darimu di hari yang penting bagiku.

Masih bolehkah aku menunggu sampai akhirnya kuyakin 'teman' adalah batasan kita ?

-----------------------

28 - 04 - 2014

Selamat malam dalam keheningan.
Bulan telah berganti, namun menunggu kabar darimu bagaikan mengingini bulan bercumbu dengan mentari.

Ke manakah engkau ?
Kini semakin tidak kumengerti, ibarat salju panas di musim dingin.

Saat detik berdenting,
ketika ku menghirup nafas jiwaku, aku semakin tidak mengenal engkau.

Ke manakah kamu ?
Di manakah kamu ?

-----------------------

Akhir dari untaian kata untukmu, malam...

Selamat pagi menjelang siang. Malam ? Khusus tulisan ini kugariskan ketika awan berdansa dengan sang angin subuh hingga akhirnya berpisah karena sang mentari naik ke tahtanya.

Aku rasa, sudah daatnya aku melepasmu ke langit sana. Mungkin kau juga ingin bebas, sama seperti daun yang menggugurkan dirinya.

Butuh waktu lama untuk membiarkan bayangmu pergi. Tetapi, semenjak kulepas jemari terakhir dari sebuah genggaman dengan bayangmu, aku merasa lega. Aku lebih... bahagia.

Munggu itu mengikat.
Kejelasan adalah bebas.

Selamat tinggal, sampai jumpa kembali.

Dari yang sedetik lalu mencintaimu dengan titik.


( Selesai )
-----------------------




----------------------------------------------
----------------------------------------------

Ini adalah kumpulan tulisan yang aku tulis pada saat malam . Aku masukkan ke dalam kategori cerita pendek :)

Inspirasinya ? Pada saat lagi dengar musik galau, dan pada saat itu lagi musim hujan. Sudah deh, galau maksimal.. hahahaha

Semoga semua bisa menikmati karyaku :)

- Cynthia Novelia -

Jumat, 19 Juni 2015

Sepasang Kaki dan Pisang - Pisangnya.

Mau cerita nih, kebetulan tadi pagi ada suatu kejadian yang rasanya perlu di share / bagikan.

------------

Tadi pagi, sekitar jam setengah 11 kalau saya tidak salah, saya jalan kaki menuju kampus. Tibalah di persimpangan, saya melihat seorang ibu sedang menggendong pisang yang sangat banyak. Ibu tersebut menatap saya, dan saya tersenyum. Saya kasihan melihat ibu tersebut. Mungkin karena ibu tersebut bisa merasakan saya iba kepadanya, jadilah dia berbicara kepada saya.

" Mbak, tolong beli mbak, untuk beli buku. Anak yatim, mbak. "

Memang kurang begitu jelas, karena ibu tersebut memakai Bahasa Jawa pada beberapa kata. Namun, ibu tersebut selalu mengulang - ulang kata 'ingin membeli buku'. Jadilah saya semakin iba. Saya berpikir untuk membeli satu sisir karena ibu tersebut juga berjuang demi pendidikan anaknya. Jadilah kami meminggir sebentar dan transaksi pun di mulai.

Saya memilih pisang yang agak kecil saja agar saat saya berjalan ke kampus tidak begitu berat menjinjingnya.

Awalnya ibu tersebut menjual dengan harga yang cukup tinggi untuk pisang yang di jual. Rp 35.000,00

Lalu, saya nego ke ibunya, " Bu, bisa kurang tidak ? Rp 15.000,00 ya, Bu... " ya, saya rasa cukup. Mengapa ? karena pasti nanti akan sedikit naik. Lebih sedikit tidak apa - apa karena niat awal saya membantu ibu tersebut untuk membeli buku.

" Rp 30,000,00 ya, Mbak. "

" Rp 20.000,00. Bagaimana, Bu ? "

Ibu tersebut terdiam. Akhirnya, setuju dengan negosiasi yang sudah ditentukan.

Tibalah akhirnya sampai pada saat saya mengeluarkan lembar yang 50 ribuan. Si ibu jadinya selalu melotot ngeliatin tas saya dan uang lembar 50 ribuan.

Si ibu langsung bilang,

" Aduuh mbak. Tapi aku nggak ada kembaliannya. Jadinya Rp 30,000,00 aja ya, Mbak. "

hhhhmmm.... lagi - lagi taktik seperti ini. Sudah kuduga.

Mengapa saya tahu si ibu ini hanya berbohong ?

Ibu tersebut sama sekali belum mencoba untuk merogoh kantong dan melihat serta menghitung berapa jumlah yang dimiliki beliau. Beliau kok bisa langsung mengatakan tidak ada kembalian ?

" Bu, tadikan katanya Rp 20.000,00. "

" Iya, tapi saya tidak ada kembalian. " Masih, si ibu sedikit pun tidak mencoba mengeluarkan uangnya untuk dilihat.

" Tapi saya juga perlu Rp 30.000,00 nya, Bu, untuk membayar hutang saya ke teman saya. " Ya, kemarin kami naik taxi, jadi teman saya yang bayarin dulu.

" Tapi mbak." Nada ibu tersebut tiba - tiba meninggi dan bicara dengan cepat sepertinya dalam Bahasa Jawa.

" Maaf, Bu, saya nggak bisa Bahasa Jawa, "

" Tapi saya memang nggak ada kembaliannya mbak. Udah ya, Rp 30,000,00 aja. " Si ibu semakin memaksa dan beliau masih saja tidak mencoba untuk merogoh kantongnya dan melihat ada uang kembalian atau tidak.

" Kalau ibu gitu saya ntar nggak bisa bayar teman saya dong, Bu. "

Karena melihat saya sudah mulai menggerakkan kaki saya, seolah - olah ingin pergi. Si ibu akhirnya berkata,

" Ya, udah. " Barulah si ibu merogoh koceknya. Ya, baru sesaat setelah beliau mengatakan ' ya, udah '...

"Oooh... Ternyata ada kembaliannya, Mbak. " Kata si Ibu dengan nada yang dilembutkan, tetapi terlihat wajah beliau sedikit kesal karena tidak berhasil dan ketahuan ada kembaliannya.

" Ada kantong plastik, nggak Bu ? "

Beliau mencoba mencari. Nah, kelihatan bedanya kan...

" Nggak ada, Mbak. Maaf ya. Giman kalau saya masukkan ke tasnya mbak. "

" Ngga usah, Bu. Sini, biar saya pegang saja. "

Akhirnya saya tetap beli pisangnya, karena saya ingat niat awal saya adalah membantu. Terlebih jika menyangkut masalah pendidikan untuk membeli buku.

" Terima kasih, Mbak. "

"Ya, sama - sama Bu. Permisi Bu. " Kemudian saya berlalu mlanjutkan perjalanan saya ke kampus sambil menjinjing pisang tersebut.

-------------------------------------------------------------

Jujur saya yang dari awalnya iba dan kasihan menjadi kecewa.
Saya sedikit kecewa karena si ibu berbohong dan memaksa dengan kebohongannya. Saya tahu, si ibu berusaha untuk mendapatkan penghasilan. Namun, tidak perlu berbohong, bukan ?

Berbeda dengan bapak becak yang mengantar mama dan saya dari Kota Baru ke Kos. Beliau justru kami kasih lebih. Mungkin nanti jika ada waktu akan saya ceritakan lagi di blog ini.

Semoga semuanya akan membaik. Semoga si ibu berniat melakukan perubahan menjadi yang lebih baik, karena saya juga sadar, saya juga sering berbuat salah tetapi berniat untuk berusaha menjadi yang lebih baik.

Semoga tulisan kali ini bermanfaat untuk semuanya :)

- Cynthia Novelia -



Minggu, 14 Juni 2015

Agar.io

I knew this game from Pewdiepie ! Thanks Pewdiepie !




Saat itu aku lagi senggang dari jam belajarku. Seperti biasa, siaran youtube yang sering kutonton adalah Pewdiepie ! Bagaimana pun, meski waktu untuk bisa bermain game sangat kurang ( bahkan jarang ) jiwa gamer aku masih belum bisa hilang dan aku senang dengan update-an game dari Pewdiepie.

Sampailah tiba aku tertarik untuk mencoba salah satu game yang dia mainkan.

Mengapa aku mencoba game ini ? karena game ini simple ( tidak begitu banyak makan waktu ), mudah ( tidak perlu ribet belajarnya ), dan seru ! Just try it by yourself ! ^^

Kalau mau mencoba game ini, langsung aja ketik agar.io ( langsung klik ke link nya aja ). Terus udah deh, tunggu sebentar, isi nama 'karakter' dan mainin deh.

Gamenya itu adalah, kita sebuah bola yang makan memakan. Semakin banyak makan, semakin besar karakter kita. Syarat boleh makan itu kalau ukuran karakter kita lebih besar dari karakter yang ingin kita makan.

Cobain deh. Seru ^^

*tapi ingat waktu juga ya... jangan sampai lupa dengan kegiatan prioritasnya...

Have fun !

- Cynthia Novelia-

Jumat, 17 April 2015

3 Tips untuk H - 1 Ujian

This picture is taken from google.com ( edited )
Hai para pembaca blog-ku. Hari ini kita bertemu lagi. Tulisan ini terinspirasi ketika aku kembali mendengar kata - kata 'Ujian Nasional ( UN )' beberapa waktu yang lalu. Mungkin, ketika saya post entri ini, UN sudah berlalu. Dengan kata lain, saya telat untuk memberikan tips ini. Tetapi, masih ada beberapa ujian - ujian lain yang menanti ( seperti seleksi masuk perguruan tinggi, dll. ) yang bisa memakai tips ini.

Tips untuk H - 1 Ujian ? Apa saja itu yang harus dilakukan di H-1 Ujian ?

Ini berdasarkan pengalaman saya. Pembaca berhak setuju, tidak setuju, atau juga mengomentari bagian yang bagian anda kurang tepat. Pada dasarnya, saya ingin membantu dan sharing. Tips ini mungkin juga bisa jadi tidak begitu membantu teman- teman sekalian. Saya pun juga membutuhkan cerita dan tips dari teman- - teman tentang apa yang anda lakukan di H-1 Ujian :)

3 Tips-nya adalah

1. Berdoa pada Tuhan dan minta restu dari orang tua.

Hal ini bagi saya penting untuk dilakukan, bagaimana pun kita memiliki faktor yang tidak terduga ( alias yang tidak bisa manusia perhitungkan atau tentukan ). Berdoalah pada Tuhan untuk meminta kelancaran ketika menghadapi ujian. 

Ada pepatah yang mengakatan bahwa orang tua adalah perpanjangan tangan Tuhan. Maka dari itu, mintalah restu dari orang tua.

Saya punya pengalaman yang berarti tentang hal ini. Faktanya yang terjadi pada saya adalah ketika restu orang tua hadir dan kita menyambut restu dan doa itu dengan tulus, hasilnya jauh lebih baik daripada ketika kita menghadapi ujian dengan restu orang tua yang kita tidak menyambutnya dengan baik.

2. Jangan sampai terlalu lelah

ada tipe orang yang bisa begadang atau tidak tidur sama sekali h-1 ujian. Saya termasuk yang harus tidur sebelum ujian. Kedua opsi ini bisa dipilih tergantung dari teman - teman sendiri. Jangan sampai terlalu lelah yang saya maksud di sini adalah jangan sampai anda tidak bisa berpikir dengan jernih lagi. Ya, saya pernah mengikuti sebuah kegiatan yang 'menuntut' untuk tidak tidur seharian, hasilnya saya terlalu lelah hingga kebanyakan bengong, hal yang di dapat sedikit, dan bingung - bingung gak jelas. 

Bagi teman - teman yang sudah terbiasa tidak tidur h-1 ujian dan tidak merasa lelah, saya salut pada kalian karena sampai saat ini saya belum bisa begitu ^^v hehehehe...

3. Berusaha untuk tenang

Membuat kita tenang saat menghadapi ujian itu terkadang tidak mudah. Apalagi, kalau kita merasa kita tidak cukup memiliki persiapan ( ada juga lho yang berpikir seperti ini walau nyatanya orang tersebut sudah belajar sampai larut malam selama ini dalam persiapannya menghadapi ujian ). Salah satu cara untuk membuat kita tenang adalah berdoa dan berpasrah diri pada Tuhan. Cara lainnya adalah dengan 'berdamai' dengan diri sendiri. Yang saya 'katakan' pada diri saya sendiri adalah kamu sudah berusaha dengan baik. Sekalipun hasilnya nanti tidak memuaskan, kamu sudah berusaha. 

Ok, sekian dulu tips yang bisa saya bagikan. saya juga bersedia untuk mendengarkan tips - tips lain dari teman - teman. :) 

Semoga ujiannya sukses ya, teman - teman ^^


Cynthia Novelia

Jumat, 06 Maret 2015

Sedikit Demi Sedikit ( semoga ) Lama - Lama Menjadi Bukit

Halo semuanya :)
Apa kabar hari ini ? Saya berharap semuanya baik - baik saja ya...

Saya mau berbagi cerita nih...
Puji Tuhan akhirnya ada tulisan yang diterbitkan lagi.

Awalnya, lagi waktu senggang, saya berkunjung ke website CIMSA FK UGM 

Lihat - lihat, ternyata artikel yang saya buat akhirnya terbit juga ^^
P.S, terima kasih untuk Kak Fian yang memberikan saya kesempatan untuk bisa berkarya :)

Link artikel



Proses pembuatan.
Waktu itu, saya sedang berlibur. Tiba - tiba ada pesan Line yang masuk. Ternyata pesan itu dari Kak Fian. Saya pun diberi ksempatan untuk membuat sebuah artikel. Saya meminta waktu pengumpulan untuk diundur karena di tempat saya berlibur itu tidak ada koneksi Wi-Fi. Kak Fian setuju dan mulai hari dimana saya diberi tugas itu, saya langsung mengerjakannya. Saya mengetik Artikelnya di laptop dan mencari bahan - bahannya melalui hp genggam saya ( internet dari sinyal hp ). Akhirnya, selesai juga.


" Sedikit Demi Sedikit ( semoga ) Lama - Lama Menjadi Bukit "

Setiap kesempatan yang ada, saya gunakan sebagai lahan saya untuk latihan.

Semoga nantinya masih bisa berkarya lagi, untuk berbagi ilmu yang saya miliki ( walau kenyataannya ilmu saya pun masih jauh dari kata sempurna ).

Amin.

- Cynthia Novelia -

Die Welle ( 2008 )





 Barusan saya selesai menonton film ini ( ya... sekali - sekali refreshing juga nonton film ). Nilai film ini menurut saya adalah 4 dari 5. Mengapa ? Memang terlihat film ini sederhana, hanya dengan setting tempat di sekolah, guru, dan murid ( yang dominan ). Tetapi, saya memberi nilai plus karena konsep dan inti dari film ini. Jarang - jarang ada yang memfokuskan pada tema psychology dan pemaknaan suatu terminology dan sistem di sekolah ( ya, maksud saya, kan banyak tuh yang drama cinta... hehehe ^^ ). Ya, cerita di film ini pemaknaannya itu tidak hanya sebatas lingkungan sekolah, tapi lingkungan yang lebih luas, seperti kehidupan sehari - hari.

Yang dapat saya ambil pelajarannya dari film ini : 

1. Sesuatu yang berlebihan, pasti tidak baik. Harus sesuai dengan kadarnya
2. Open-minded itu baik.
3. Tidak semua yang diinformasikan / yang diberikan itu harus ditelan mentah - mentah. Sebaiknya, kita mencernanya,

Sekian dulu ya...
Bagi yang belum nonton, bisa dimasukkan ke list film yang akan ditonton :)

- Cynthia Novelia -






Referensi Gambar :

 http://ia.media-imdb.com/images/M/MV5BODIzODYzNTM4OF5BMl5BanBnXkFtZTcwOTQ5MjQ4MQ@@._V1_SX640_SY720_.jpg